Pada tahun 1995 silam ada sebuah jalan yang bernama Gang Buntu di dekat Alun-Alun Kota Karawang. Seperti namanya, gang ini memang betul-betul buntu, terputus oleh Sungai Citarum yang membentang dan mengalir airnya dari Timur ke Barat.
Kemudian sekitar pada tahun 1997 dibangunlah Jembatan Sukaharja sebagai penghubung antara 3 desa, yaitu Desa Babaton, Pakuncen dan Ulekan. Kemudian tidak lama setelah itu pun sebuah daerah baru berdiri yang bernama Galuh Mas. Kemudian pada tahun 2011, karena aktivitas yang sangat padat dari kendaraan yang mengakses Jalan Sukaharja ini, maka Bapak Bupati Karawang yang saat itu sedang menjabat, yaitu Bapak H. Ade Swara meresmikan pembangunan Jembatan Sukaharja kedua, dan hingga sekarang jembatan ini masih berdiri kokoh di tengah-tengah Kota Karawang. Kedua jembatan ini menjadi akses yang sangat penting bagi Kota Karawang dilihat dari berbagai potensi terutama dari segi bisnis.
Berikut ini adalah kumpulan foto yang diambil langsung dari lokasi jembatan:
Saksikan kondisi Jembatan Sukaharja dalam format video: